21 May 2009

Tips Hemat Bertelepon

Biaya telepon memang adalah salah satu pengeluaran yang bisa membengkak tidak karuan. Maklumlah, telepon kebanyakan kita pakai dulu baru bayar belakangan. Atau kalaupun pakai sistem pra-bayar, kita sudah mengisi pulsanya sehingga tidak terlalu "terasa" keluar uang. Hal ini kadang menyebabkan kita kurang hati-hati ketika menggunakannya.

Wah, sayang sekali ya Anda tidak menyebutkan telepon mana yang boros sehingga perlu dihemat, apakah telepon rumah atau handphone. Kita bahas saja keduanya, bagaimana menghemat biaya untuk telepon. 

Komunikasi dengan efisien 
Mungkin saran ini terkesan klise, tapi memang inilah intinya. Karena pemborosan dalam komunikasi lebih banyak disebabkan oleh kebiasaan kita dalam menelpon, bukan masalah teknis seperti tarif atau yang lainnya. Pembengkakan biaya telepon biasanya akan terasa jika digunakan untuk telepon yang sifatnya "ngobrol". Ternyata bukan hanya anak-anak remaja, tapi juga orang tua bisa mengalami hal ini. Mulai dari sekarang, berkomunikasilah dengan efisien. Sampaikan isi pembicaraan dengan efektif, dan gunakan waktu dengan efisien. Untuk pembicaraan ringan yang makan banyak waktu bisa digunakan dengan sarana lain seperti e-mail atau chat.Gunakan pengingat waktu 
Gunakanlah tanda pengingat waktu untuk membantu kita mengingat waktu pembicaraan di telepon, maklumlah kadang kalau sudah asyik ngobrol bisa lupa waktu seberapa lama kita sudah menggunakan telepon. Fitur pengingat waktu ini banyak tersedia pada HP maupun telepon rumah. Atur sesuai keinginan Anda, misalnya akan ada nada peringatan setiap 1 menit sekali.Pelajari tarif 
Hampir semua operator komunikasi (seluler maupun fixed) memiliki tarif yang berbeda-beda pada jam-jam tertentu atau pada panggilan tertentu. Tidak ada salahnya mempelajari tarif dan aturan main lainnya untuk menghindari Anda dari pembengkakan biaya komunikasi yang sebetulnya masih bisa dihemat dengan mudah. Misalnya saja, ketika sedang di luar dan perlu menghubungi seseorang di rumah, kita bisa menghubungi HP ke HP atau HP ke telepon rumah. Mana yang tarifnya lebih hemat? Anda perlu tahu hal ituSMS untuk pesan detail atau pesan yang tidak urgent 
Jika ingin menyampaikan informasi yang bersifat detail, seperti nomor telepon, nomor rekening, tanggal atau lainnya, akan lebih efektif jika menggunakan sms saja. Daripada menelpon lalu kemudian menghabiskan waktu lagi untuk mencari alat tulis dan mengulang-ulang, akan lebih baik melalui sms saja. Begitu juga untuk pesan yang tidak bersifat urgent, seperti ucapan selamat dan lainnya, akan lebih hemat menggunakan sms saja. 
Tapi untuk informasi tertentu yang butuh cepat atau konfirmasi segera, hindari sms, karena justru bisa lebih mahal karena harus dilakukan berulang-ulang. Misalnya untuk janjian di suatu tempat, daripada harus bolak-balik berkirim sms untuk negosiasi dan konfirmasi, justru lebih murah untuk langsung menelpon saja.Pra-bayar vs Paska-bayar 
Jika Anda termasuk yang tidak bisa menjalankan kiat nomor 1 di atas, sebaiknya tetap gunakan pra bayar walaupun tarifnya lebih mahal. Karena dengan pra bayar, Anda akan dibantu untuk dibatasi penggunaan telepon oleh rupiah yang sudah Anda keluarkan sebelumnya untuk membeli pulsa. Tapi kalau Anda bisa mengendalikan diri, namun biaya komunikasi Anda cukup besar selama ini, mungkin ada baiknya gunakan rekening paska bayar. Tarif paska bayar bisa jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tarif pra-bayar, bahkan bisa hampir setengahnya.

1 comment:

  1. ya ..
    sekarang banyak pilihan dalam melakukan komunikasi dengan keluarga or teman. Operator telekomunikasi sudah berlomba lomba memberi tarif murah, namun resikonya terkadang suka putus nyambung. he he ..
    Tapi ada juga ya manfaatnya, pelanggan diuntungkan karena, biaya menelpon tak semahal dulu lagi .. (^o^)

    Halo nyzam .. salam kenal
    Aku kuyus, mampir ya ke blog ku ..

    ReplyDelete